27 Steps of May merupakan Film ketiga Ravi Bharwani. Film ini sempat meraih film terbaik (Golden Hanoman Award) kategori film panjang Asia terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada November 2018 lalu. Film ini juga meraih penghargaan Skenario terbaik di Festival Film Tempo melaui sang penulis naskah; Rayya Makarim. Tak hanya itu, Aktris Utama Terbaik juga disabet oleh Raihaanun sebagai pemeran utama di film ini.
Film Traumatik yang menyentuh
Film 27 Steps of May bercerita tentang May (Raihaanun) yang mengalami kekerasan seksual dan mengakibatkan dirinya mengalami trauma. Kisah ini terinspirasi dari peristiwa Mei 1998, diawali dengan adegan May yang kala itu berusia 14 tahun diperkosa oleh sekelompok orang tak dikenal. Akibat trauma yang mendalam, May lalu menarik diri sepenuhnya dari kehidupan. Dia menjalani hidupnya tanpa koneksi, emosi, dan kata-kata, hanya menyisakan trauma. Peristiwa tersebut tidak hanya berdampak pada kehidupan May tetapi juga sang Bapak (Lukman Sardi).

Sang bapak yang memiliki dua kehidupan merasa terjebak oleh perasaan bersalah karena tidak dapat menjaga putrinya. Saat dirumah, sang Bapak selalu bersikap lembut dan siap mengorbankan segalanya untuk memberikan kenyamanan juga perlindungan bagi anaknya. Akan tetapi di luar rumah Bapak memiliki karakter yang jauh berbeda, ia menyalurkan segala amarahnya di ring tinju.
Baca juga : My Spy Baru Saja Merilis Trailer barunya
Lalu sampai akhirnya seorang pesulap pindah ke rumah sebelah dan menjadi tetangga May dan sang Bapak. Si pesulap menciptakan celah kecil pada dinding rumah yang bersebelahan dengan May. Melalui celah tersebut si Pesulap melakukan hal-hal lucu dan konyol yang membangkitkan rasa ingin tahu May. Berawal dari sana May kemudian mampu membangkitkan emosinya dan membebaskan dirinya untuk kembali melanjutkan hidupnya.
Dibuat untuk mewakili suara perempuan korban kekerasan
Penulis skenario dan produser Rayya Makarim mengatakan film 27 Steps of May ini dibuat untuk mewakili banyak suara korban kekerasan perempuan yang kasusnya terbungkam. Tak hanya pada tahun terjadinya Tragedi 1998 saja, melainkan hingga saat ini kasus serupa jarang sekali dilaporkan.
Data yang dilansir dari Komnas Perempuan; pada tahun 2015 terdapat 6.499 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan. Di tahun 2016 sebanyak 5.785 kasus terjadi. Dan pada 2017 tercatat ada 2.979 kasus kekerasan seksual di ranah KDRT atau relasi personal serta sebanyak 2.670 kasus di ranah publik.
Menurut Rayya, dalam kasus kekerasan seksual sering kali korban enggan melapor demi menghindari malu. Hal ini diperparah dengan perilaku aparat hukum yang kurang sensitif, pembiaran atau pemakluman oleh masyarakat, hingga kecenderungan menyalahkan korban. Kasus kekerasan seksual saat ini dinilai sudah mencapai level darurat.
27 Steps of May, juga sudah tayang di Busan International Film Festival pada 2018 dan Cape Town Film Festival di Afrika Selatan. Saat ini diketahui film ini tengah tayang di Goteborg Film Festival di Swedia. Film yang dibintangi Raihaanun, Lukman Sardi, Ario Bayu, Verdi Solaiman akan tayang di bioskop 27 April mendatang. Yuk nonton dan dukung film Indonesia!