Sebentar lagi 2019 akan berakhir dan kita akan sama-sama menjelang tahun 2020 yang penuh harapan. Icinema.id akan mencoba mengakhiri tahun ini dengan daftar 10 Film Terbaik tahun 2019, versi icinema. Yuk, intip daftar film-film terbaik tahun 2019 versi kami, dan jangan lupa mencantumkan film terbaik 2019 versi kamu di kolom komentar dibawah!
Joker
Joker merupakan salah satu karakter paling ikonik yang dimiliki oleh DC Comics. Bagaimana tidak, Joker kerapa digambarkan sebagai musuh abadi dari Batman, superhero penjaga kota Gotham.
Padahal, jika dibandingkan dengan secara logika, ketimbang musuh-musuh Batman lainnya, Joker mungkin adalah villain terlemah karena tidak punya kekuatan super apapun.
Namun, Todd Phillips (The Hangover Trilogy, Due Date) kali ini mencoba menceritakan ‘si badut’ dari sisi lain. Melalui naskah yang ia tulis bersama Scott Silver, Todd ingin menampilkan masa lalu dan kehidupan sang Joker ketika masih bernama Arthur Fleck. Berikut ini sinopsisnya!
Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) merupakan seorang pria yang berprofesi menjadi badut di perusahaan hiburan bernama Haha’s. Arthur hanya tinggal berdua dengan ibunya (Frances Conroy) di sebuah apartemen yang kumuh dan tidak terawat.
Butuh kesiapan mental untuk bisa menerima dan memahami segala hal yang dilalui oleh Arthur Fleck. Dalam konteks ini, sutradara Todd Phillips sungguh tak membuat Joker sebagai hiburan yang mudah ditelan begitu saja.
Konflik-konflik sosial seperti masalah kesehatan mental, benturan antar-kelas, hingga politik manipulatif ditampilkan secara nyata dan gamblang.
Termasuk perjalanan kejiwaan Fleck, dari semula seorang yang tertindas menjadi penjahat berdarah dingin yang tidak merasakan apa-apa ketika mengambil nyawa seseorang.
Midsommar
Midsommar berkisah tentang pasangan Christian dan Dani (diperankan oleh Jack Reynor dan Florence Pugh). Mereka melakukan perjalanan ke Swedia untuk mengunjungi kota asal teman mereka di pedesaan. Untuk melihat festival pertengahan musim panas yang terkenal.
Apa yang semula terlihat indah, lalu dengan cepat berubah menjadi kompetisi aneh antara mereka dengan seorang pemuja berhala.
Selain Jack Reynor dan Florence Pugh, film ini juga dibintangi oleh Will Poulter (Detroit), William Jackson Harper (The Good Place). Ellora Torchia (Broadchurch), Archie Madekwe (Teen Spirit) dan pendatang baru Vilhem Blomgren.
Parasite
Parasite bercerita tentang kisah keluarga yang hidup di bawah jurang kemiskinan, keluarga ini terdiri dari seorang ayah bernama Ki-taek (Song Kang-ho), istrinya bernama Chung Sook (Jang Hye-jin), anak laki-laki bernama Ki-woo (Choi Woo-shik) dan anak perempuannya bernama Ki-jung (Park So-dam).
Suatu hari, Ki-woo mendapatkan pekerjaan sebagai guru les privat bahasa Inggris untuk anak perempuan dari keluarga Park yang kaya raya. Sejak Ki-jung masuk ke dalam rumah super mewah itu, serangkaian kejadian mengejutkan pun dimulai.
Kepura-puraan, satu kata ini mungkin cukup jelas untuk menggambarkan bagaimana film Parasite ini divisualisasikan. Bong Joon-ho kali ini menampilkan manusia sebagai sosok yang abu-abu, tak ada protagonis maupun antagonis.
The Peanut Butter Falcon
Disutradarai oleh Tyler Nilson dan Michael Schwartz, film The Peanut Butter Falcon ini dibintangi Zack Gottsagen, Shia LaBeouf, Dakota Johnson.
Film The Peanut Butter Falcon berkisah tentang Zak (Zack Gottsagen), pria pengidap Down Syndrome yang terjebak di panti jompo karena tak memiliki keluarga lagi lagi. Ia berulang kali mencoba kabur dari tempat yang dirasa bukan untuk dirinya tersebut.
Bukan hanya karena merasa tak nyaman, pelarian itu ia lakukan juga demi mengejar impian menjadi pegulat seperti sang idola, The Salt Water Neck (Thomas Haden Church).
Tujuan Zak untuk kabur tergolong sederhana, pergi ke sekolah gulat milik Salt Water Neck dan berguru langsung kepadanya.
Dalam pelarian tersebut, Zak bertemu dengan Tyler (Shia LaBeouf), seorang nelayan yang kabur usai membakar perangkap ikan di pelabuhan. Tyler sebelumnya hidup tenang.
Tapi usai kepergian sang kakak, hidupnya berantakan. Untuk meneruskan hidup, Tyler harus sikut-sikutan dengan nelayan lainnya. Puncaknya, pembakaran perangkap itu.
Kemudian, Tyler memilih kabur ke sebuah pesisir yang disebut sebagai tempat para nelayan kecil bertahan hidup. Dalam pelarian itu, Tyler bertemu Zak. Keduanya bersama melalui lika-liku petualangan, bersenang-senang di tepi pantai, sampai menemukan keyakinan akan Tuhan.
Doctor Sleep
Disutradarai oleh sang legenda, yakni Stanley Kubrick, The Shining sukses menjadi film horror cult classic yang masih difavoritkan oleh banyak orang hingga saat ini.
Di tahun 2019 ini, Sutradara Mike Flanagan (Hush, Before I Wake, Ouija 2) membuat sekuel dari film The Shining yang dibintangi oleh Ewan McGregor.
Film Doctor Sleep berkisah tentang upaya Danny Torrance (Ewan McGregor) agar bisa terbebas dari trauma akibat tinggal di Hotel Overlook bersama orang tuanya, Jack dan Wendy Torrance, lebih dari 39 tahun lalu.
Dalam upaya melepas trauma itu, Danny malah bertemu Abra, seorang gadis kecil yang juga ‘senasib’ seperti dirinya, yaitu sama-sama tergolong The Shining.
The Shining merupakan julukan bagi orang yang memiliki kemampuan psikis khusus yang mampu melihat kejadian, baik di masa lalu maupun di masa depan, dan menarik ‘minat’ para makhluk astral yang jahat.
Abra datang untuk meminta bantuan Danny menghadapi True Knot, sebuah kelompok yang membahayakan nyawa The Shining.
Permintaan itu membuat Danny terpaksa membuka kembali Hotel Overlook dan segala mimpi buruk yang sudah ia kunci selama bertahun-tahun.
Baca juga : Baby Sonic Tampil Imut di Trailer Sonic The Hedgehog Versi Jepang
Ready or Not
Mengusung premis sederhana tentang pernikahan, Ready or Not menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Bercerita tentang Alex Le Domas (Mark O’Brien) dan Daniel Le Domas (Adam Brody) sudah dihadapkan dengan hal mengerikan seputar keluarganya sejak kecil. Hal yang membuat semuanya berjalan turun-temurun. Beranjak dewasa, semua tradisi itu tak pernah berganti.
Meski Alex sudah menentang dan khususnya, Daniel yang menganggap semua ini gila, justru masih tetap diam saja. Tiba saatnya tradisi itu dilanjutkan. Semuanya dimulai ketika Alex memilih menikah dengan Grace (Samara Weaving) gadis yang dikenalnya selama 18 bulan.
Dua karakter yang berbeda, tiba-tiba memutuskan untuk menikah. Alex, berasal dari keluarga berada. Punya sejarah masa lalu yang akan dikenang siapa saja.
Anak yang baik dan selalu ‘patuh’ dengan hal-hal yang ada di sekitar hidupnya Grace? Ia hanyalah anak asuh, yang kemudian lebih bergaya sesuka hatinya.
Malam tradisi dimulai oleh keluarga Le Domas. Tradisi yang sekiranya hanyalah permainan belaka. “Hide and Seek” atau petak umpet. Hal ini harus dijalani oleh Grace.
Bukan sekadar petak umpet biasa, namun justru membuat Grace harus berdarah-darah. Bukan sekadar bersembunyi di balik lift makan atau dapur milik keluarga Le Domas.
Grace harus bersembunyi di malam paling epik di dalam hidupnya. Tertancap paku, hingga harus memutus tradisi turun temurun keluarga Le Dolmas. Siapa yang bisa menolong Grace?
Avengers End Game
Setelah peristiwa Avengers: Infinity War, dunia menjadi terguncang. Dengan setengah populasi alam semesta berubah menjadi debu, peradaban dunia-pun terhenti. Setengah populasi yang tersisa, kehilangan orang yang mereka cintai.
Begitu pula dengan para anggota Avengers yang tersisa. Tertekan dengan perasaan bersalah akan kekalahan mereka di tangan Thanos, mereka merasa bertanggung jawab atas kematian para anggota Avengers lainnya. Kini, masing-masing Avengers harus berurusan dengan ‘rasa kehilangan’ dengan cara yang tidak terduga.
Kualitas akting Robert Downey Jr. dan Chris Evans sangat patut diberi acungan jempol. Keduanya mampu menampilkan kepribadian karakter yang memegang teguh prinsip mereka, tetapi harus saling mengalah demi orang-orang yang mereka cintai. Tak hanya mereka berdua saja, Gwyneth Paltrow yang memerankan sosok kekasih Tony Stark, juga punya kualitas akting sangat baik. Dimana, dia berhasil membuat karakter Pepper Potts layaknya rem baja bagi sang Iron Man.
Boleh dibilang hampir tidak ada karakter yang kehilangan potensinya di sini, yang ada hanyalah karakter-karakter yang muncul terakhir. Tetapi toh mereka juga sudah dijelaskan di berbagai film Marvel sebelumnya, jadi kemunculan mereka tetap dianggap wajar walaupun tanpa cerita. Meskipun kemungkinan besar akan menghasilkan sedikit efek drawback, terutama bagi orang-orang yang belum menonton semua film Marvel.
Us
Sebuah film Horor yang memiliki DNA serupa dengan Get Out namun memiliki kerangka cerita yang lebih kuat dan sulit ditebak. Peele berhasil meracik cerita yang twistet dengan konsep yang luar biasa. Jika digambarkan film ini memiliki konsep seperti Twilight Zone namun punya rasa seperti Get Out.
Dikisahkan si tokoh utama bernama Adelaide yang diperankan Lupita Nyong’o. Adelaide memiliki trauma masa kecil, yang hingga dia beranjak dewasa belum juga hilang. Lalu trauma tersebut kembali menghantui saat Adelaide bersama keluarga-nya kembali ke tempat di mana hal itu terjadi beberapa dekade yang lalu.
Meskipun suaminya, Gabe (diperankan oleh Winston Duke) memastikan kalau semuanya akan baik-baik saja, tetapi mereka tidak menduga kalau sekelompok doppelgangers berpakaian merah akan menyerang rumah mereka dengan cara yang mengerikan dan sangat tak terduga.
Notes pengertian doppelganger : Dari pengertian masyarakat umum, doppelganger adalah kata yang berasal dari bahasa Jerman, yaitu doppel (ganda) dan Gaenger (perjalanan). Dan jika digabungkan, maka memiliki pengertian sebuah pantulan dari seseorang yang terlihat nyata dan identik, dan muncul dalam waktu yang bersamaan
Knives Out
Knives Out bercerita tentang seorang detektif (Daniel Craig) yang menyelidiki sebuah kasus pembunuhan. Kasus tersebut terjadi si sebuah keluarga yang eksentrik dan (sedikit) aneh.
Rian Johnson (Sang sutradara) mengungkapkan bahwa film Knives Out merupakan sebuah penghormatan terhadap Agatha Christie. Johnson adalah penggemar berat Agatha Christie, karena-nya Knives Out mengambil semua aspek yang ia sukai tentang penulis terkenal itu. Ia (Johnson) merekrut cast-cast all-star, menyisipkan thriller a-la Hitchcock , Plot twist dengan genre Amerika modern.
Selain menyutradarai Knives Out, Rian Johnson juga merangkap sebagi penulis naskah. Johnson yang sebelumnya sukses menukangi Star Wars: The Last Jedi juga bertindak sebagai produser bersama dengan Ram Bergman.
Once Upon A Time in Hollywood
Once Upon A Time in Hollywood merupakan film ke 9 dari sutradara kondang; Quentin Tarantino. Filmnya sendiri akan bercerita dua karakter utama yaitu seorang aktor TV bernama Rick Dalton (Leonardo DiCaprio) dan Cliff Booth (Brat Pitt), stuntman andalan Dalton. Mereka berdua mengalami kesulitan untuk berkarir di Hollywood lantaran kondisinya yang udah berubah. Dalton punya tetangga yang sangat terkenal, yaitu Sharon Tate.
Film ini terinspirasi dari kasus pembunuhan aktris Hollywood bernama Sharon Tate. Dia dibunuh oleh Charles Manson dan keluarganya tahun 1969. Mirisnya, istri Roman Polanski ini dibunuh saat tengah hamil tua dengan usia kandungan 8,5 bulan.
Quentin Tarantino sendiri sudah dianggap seperti GodFather dalam dunia perfilman. Namanya bisa disejajarkan dengan Steven Spielberg hingga James Cameron. Bedanya, film-film garapan Quentine Tarantino memiliki nuansa sedikit lebih gloomy dan old school.