Final Trailer The Witcher – Netflix baru saja merilis final trailer untuk serial yang diadaptasi dari sebuah game populer; The Witcher. Ditrailer tersebut diperlihatkan Geralt tengah berusaha untuk melindungi Princess Cirilla dari Nilfgaard. Serial bergenre fantasi ini diperankan oleh Henry Cavill sebagai Geralt of Rivia, Anya Chalotra sebagai Yennefer dan Freya Allan sebagai Princess Ciri. The Witcher akan memulai debutnya di Netflix pada 20 Desember mendatang.
The Witcher mengisahkan Geralt of Rivia, seorang pemburu monster yang kesepian. Berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia, di mana manusia terkadang berlaku lebih jahat daripada monster. Takdir kemudian mempertemukan Geralt dengan seorang penyihir yang sangat kuat dan seorang putri muda. Mereka bertiga, nyatanya memiliki sebuah kesamaan, kesamaan yang akhirnya mengharuskan ketiganya berjuang bersama mengarungi dunia yang penuh monster.
Baca juga : The New Pope, Serial ‘Kepausan’ yang Dibintangi John Malkovich dan Jude Law
Serial The Witcher dibintangi oleh Henry Cavill sebagai Geralt of Rivia, Freya Allan sebagai Ciri dan Anya Chalotra sebagai Yennefer. Ada pula Jodhi Mei yang berperan sebagai Ratu Calanthe, Mimi Ndiweni sebagai penyihir Fringilla, Sabrina sebagai Therica Wilson-Read. Millie Brady sebagai Putri Renfri, Adam Levy sebagai druid Mousesack, Björn Hlynur Haraldsson sebagai ksatria Eist suami Ratu Calanthe. Dan MyAnna Buring sebagai Tissaia, kepala akademi sihir.
The Witcher sendiri merupakan serial yang diadaptasi dari novel 8 seri karya Andrzej Sapkowski. Novel tersebut juga merupakan cikal-bakal franchise game The Witcher yang sangat populer beberapa tahun belakangan ini.
Di serial ini, Schmidt Hissrich akan bertindak sebagai produser eksekutif. Hissrich sebelumnya dikenal melalui karyanya untuk serial The Defenders, Daredevil, dan Power.
The Witcher akan memulai debutnya di Netflix pada tanggal 20 Desember.
Karakter utama The Witcher dari perspektif para pemainnya
Baru-baru ini Netflix mengeluarkan video perkenalan karakter utama The Witcher dari perspektif para pemainnya: Henry Cavill, Anya Chalotra, dan Freya Allan.
Menurut Cavill, Witcher adalah mutan yang memiliki pekerjaan untuk memburu monster. Sebagai makhluk yang dibenci oleh semua spesies di Benua, sulit baginya untuk memiliki kepribadian yang menyenangkan. Meski berpenampilan dingin, Geralt merupakan sosok yang baik walau terkadang dapat melakukan hal-hal yang buruk. “Geralt memiliki selera humor yang kering, namun itu bagian dari pesonanya. Kekuatan terbesarnya adalah kemampuannya untuk mencintai sesuatu dan rasa percayanya pada kebaikan manusia,” ujar Cavill.
Witcher diciptakan dari kombinasi ramuan dan sihir, dan efeknya sangat agresif pada tubuh mereka. Mereka dapat meminum berbagai macam ramuan yang bisa membuat mereka lebih kuat. Meski mantra yang dimiliki Witcher adalah sihir yang standar, namun sangat efektif. “Gabungkan itu dengan keahlian pedang, kecepatan, ketangkasan, dan kekuatan yang luar biasa, hasilnya adalah sebuah karakter yang sangat menarik,” tutup Cavill.
Untuk karakter Yennefer, Anya Chalotra menjelaskan bahwa ia adalah sosok yang terus berperang dengan dirinya sendiri. Masa kecilnya sangat tragis: penuh frustrasi, kemarahan, dan kebingungan. Lahir dengan tulang belakang bengkok dan rahang tidak normal, membuat ayahnya sangat membencinya. Namun itu adalah momen awal dari seluruh perjalanan Yennefer yang akhirnya membentuk kehidupannya.
“Yennefer menciptakan versi unik dirinya sendiri, seseorang yang tidak suka basa-basi, suka memegang kendali, dan berbahaya. Penderitaan yang dilaluinya merupakan tantangan yang sangat hebat. Dia ingin memiliki suatu hubungan, namun rasa ketakutan dan ketidakpercayaan dirinya lah yang menyebabkan kekacauan. Dia sangat kuat dan luar biasa,” komentar Chalotra.
Berperan sebagai Ciri, Freya Allan merasa ada yang spesial dari gadis tersebut. Sebagai seorang putri, dia tidak memiliki pengalaman di dunia luar. Ciri ingin terbebas dari kehidupan kerajaan yang ketat, namun tiba-tiba malah terjerumus di dunia yang sangat brutal. Dia harus kehilangan semua orang yang dikenalnya dalam waktu semalam dan banyak yang memburunya. “Tema utama The Witcher adalah rasa kehilangan dan sebuah pencarian akan keluarga. Ciri memegang teguh pesan neneknya dan itulah yang membuatnya tetap bertahan hidup. Dia hanya tidak tahu harus mulai dari mana,” ujar Allan.
