Once Upon A Time in Hollywood, Film Terbaru Tarantino

Once Upon A Time in Hollywood merupakan film ke 9 dari sutradara kondang; Quentin Tarantino. Filmnya sendiri akan bercerita dua karakter utama yaitu seorang aktor TV bernama Rick Dalton (Leonardo DiCaprio) dan Cliff Booth (Brat Pitt), stuntman andalan Dalton. Mereka berdua mengalami kesulitan untuk berkarir di Hollywood lantaran kondisinya yang udah berubah. Dalton punya tetangga yang sangat terkenal, yaitu Sharon Tate.

Baca juga : Five Feet Apart, Film Romansa Bernuansa Pop

Film ini terinspirasi dari kasus pembunuhan aktris Hollywood bernama Sharon Tate. Dia dibunuh oleh Charles Manson dan keluarganya tahun 1969. Mirisnya, istri Roman Polanski ini dibunuh saat tengah hamil tua dengan usia kandungan 8,5 bulan.

Penuh Dengan Nama Besar

Quentin Tarantino sendiri sudah dianggap seperti GodFather dalam dunia perfilman. Namanya bisa disejajarkan dengan Steven Spielberg hingga James Cameron. Bedanya, film-film garapan Quentine Tarantino memiliki nuansa sedikit lebih gloomy dan old school.

Berbekal nama besar sang sutradara, tak ayal banyak aktor beken dan kawakan berlomba-lomba ingin bekerja sama dengannya. Sebut saja Leonardo DiCaprio, Brad Pitt,hingga aktor kawakan Al Pacino. Tak hanya itu, ada juga nama Dakota Fanning dan Margot Robbie (yang dikabarkan akan memerankan sosok Sharon Tate) sebelumnya sempat beradu akting dengan DiCaprio di Wolf of Wallstreet juga ikut bergabung di film ini.

Dan dilansir Deadline, Tarantino telah mengerjakan naskah untuk proyek film ini selama setengah dekade. “Saya telah mengerjakan skrip ini selama lima tahun, serta tinggal di Los Angeles hampir sepanjang hidup saya, termasuk pada tahun 1969 saat berusia 7 tahun. Saya sangat bersemangat untuk menceritakan kisah tentang LA dan Hollywood. Apalagi saya akan bekerja sama dengan duo dynamicstar, DiCaprio dan Pitt sebagai Rick dan Cliff,” ungkap sutradara berusia 55 tahun ini.

Baca juga : 6 Film Terbaik Tentang Balapan Versi iCinema

Once Upon A Time in Hollywood awalnya direncanakan rilis pada 9 Agustus 2019, bertepatan dengan hari meninggalnya Sharon Tate. Namun jadwal perilisannya diubah menjadi 26 Juli 2019 karena 9 Agustus ternyata juga diakui sebagai hari gerakan “Hippie”, yang menggembar-gemborkan perdamaian dan cinta, namun di sisi lain sarat dengan penggunaan narkotika dan obat terlarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *