A Hard Day adalah sebuah film dengan genre Action, Crime, Thriller buah tangan sutradara Seong-hun Kim. Film dengan judul asli Kkeut-kka-ji-gan-da di bintangi oleh Sun-kyun Lee (Paju) dan Jin-Woong Cho (Assassination). Berikut ini adalah review a Hard Day:
Film A Hard Day bercerita tentang seorang detektif korup bernama Go Geon-soo (Sun-kyun Lee). Detektif Go hari itu tengah mengalami hari yang berat. Diawali dengan pemberitahuan perceraian dari istrinya kemudian kabar tentang Ibunya yang meninggal.
Baca juga : The Dirt, Kisah Urakan Band Motley Crue
Kisah Seorang Polisi Korup
Disaat perjalanan menuju pemakaman ibunya, tak sengaja Detektif Go menebrak seseorang hingga meninggal. Panik, dia lalu memasukkan mayat korban kedalam bagasi. Dan ikut dikuburkan didalam peti mati bersama dengan jenazah ibunya. Kesialan detektif Go tak berhenti sampai disitu saja. Ditengah-tengah proses pemakaman ibunya, dia dan rekan kerjanya diselidiki oleh inspektur polisi atas tuduhan penggelapan dan korupsi.
Setelah semuanya selesai, detektif Go merasa cukup lega. Namun, tanpa disangka dia mendapat telepon misterius dari seseorang yang mengklaim melihat kejadian tabrak-lari yang melibatkan dirinya. Penelpon misterius itu pun mulai meneror dan mengancam detektif Go.
Detektif Go pun mulai melakukan penyelidikan sendiri mengenai siapa orang yang menjadi saksi kasus tersebut. Hingga hal tersebut membawanya semakin dalam ke lingkaran kasus kejahatan yang melibatkan sosok besar kepolisian.
Baca juga : Review 700 Days of Battle: Us vs. the Police 2008
Tertolong oleh Kualitas akting dan Scoring musik
Sejatinya, konsep cerita dari film A Hard Day ini sangat unik. Namun, sutradara Seong-hun Kim sepertinya gagal dalam mengemas konsep unik ini menjadi plot yang kuat. Disepanjang film terlihat beberapa ‘imposible-plot’ yang membuatnya jadi seperti film fiksi. Misalnya; saat Detektif Go menarik mayat melalui lubang udara yang sangat kecil dan penuh lekukan.
Tapi, hal tersebut seakan terbayar dengan kualitas akting Sun-kyun Lee yang luar biasa fenomenal. Ditambah, penggunaan dialog-dialog nan lugas dan banyaknya dark-humor di film ini. Scoring musiknya-pun tak kalah berkelas. Melalui scoring yang apik ini Seong-hun Kim mampu menambahkan ‘thrilling sensation’ kedalam film dan menambahkan kesan ‘gloomy’ yang berkesinambungan.
Overall, film ini sangat layak ditonton. Apalagi untuk para penggemar film Thriller Korea Selatan macam: Oldboy, I Saw The Devil dan Memoirs of Murderer. Sayangnya, dengan banyaknya adegan violence dan bloody, film ini tak layak ditonton bersama dengan keluarga dan anak-anak.
Nah setelah membaca Review A Hard Day, apakah kalian berencana menontonnya?