Review Film Always Be My Maybe: Komedi Romantis Ala Orang Asia-Amerika yang Menyegarkan

Seusai kesuksesan fim Crazy Rich Asians yang telah dirilis tahun lalu, Netflix merilis film bergenre komedi romantis yang merepresentasikan orang Asia-Amerika.

Kali ini, Ali Wong dan Randall Park bertindak sebagai produser, penulis, sekaligus menjadi pemeran utama pada film Always Be My Maybe.

Film Always Be My Maybe berkisah tentang sepasang teman masa kecil yang “memendam rasa” dan sempat berpisah serta tidak saling bicara satu sama lain selama 15 tahun.

Namun, keduanya akhirnya bertemu kembali ketika Sasha Tran (Ali Wong), seorang koki disebuah restoran baru di San Francisco, tak sengaja bertemu dengan Marcus Kim (Randall Park), seorang musisi tengah berjuang menafkahi ayahnya.

Baca Juga: https://icinema.id/review-film-long-shot/

Ali Wong yang berperan menjadi Sasha Tran merepresentasikan wanita yang kuat dan bisa hidup mandiri namun memiliki kepahitan dengan orang tuanya karena tidak diurus dengan baik pada masa kecilnya.

Always Be My Maybe

Sedangkan lawan mainnya, Randall Park sebagai Marcus Kim merepresentasikan seseorang yang tidak ingin keluar dari comfort zone dengan berbagai macam alasan yang sangat relate dengan generasi sekarang.

Meski Always Be My Maybe menampilkan premis yang sederhana, di luar dugaan film ini justru berhasil memberikan sub-plot yang sangat baik.

Selain itu, sama seperti Crazy Rich Asians, Always Be My Maybe juga kaya dengan sentuhan jokes yang menyinggung budaya orang Asia-Amerika di dalamnya.

Sepanjang film ini, orang Asia terlihat menjadi karater utama sedangkan orang Kaukasian malah hanya sebagai karakter pendukung. Yang mengejutkan, Keanu Reeves yang memerankan sebagai dirinya sendiri justru berhasil menjadi show stealer di film Always Be My Maybe.

Tidak disangka, Keanu yang biasanya terlihat cool, karismatik, dan rendah hati justru sukses membuat dirinya terlihat bodoh, sombong, namun tetap seksi di mata penonton perempuan.

Meski begitu, Always Be My Maybe tetap patut dikritisi, terutama dari segi teknisnya. Film ini benar-benar terlihat sangat standar dalam production value-nya.

Sinematografinya terlihat biasa saja, warna gambar yang polos sehingga kurang mendapatkan emosi dari karakter pada film, serta script dialog yang tidak terlalu kuat.

OverallAlways Be My Maybe layak diberikan rating sebesar 7/10 karena berhasil menampilkan komedi romantis yang fresh dengan para orang Asia-Amerika sebagai karakter utamanya.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *