Apa yang kamu bayangkan bila sosok layaknya Superman, makhluk luar angkasa dengan kekuatan super justru menyalahgunakan kekuatannya dan menjadi jahat? Inilah yang berusaha ditampilkan oleh film Brightburn, tentang sosok yang punya kekuatan istimewa, namun justru tumbuh menjadi bengis dan sadis.
Disutradarai oleh David Yarovesky, Brightburn dirancang sebagai film antitesis dari sosok superhero DC, Superman. Diklaim menjadi film yang menyuguhkan genre baru yakni superhero horror, Brightburn justru menampilkan tempo yang terlalu lamban.

Selain itu, alur cerita yang dibangun sebenarnya terlalu klise di bagian awal. Hampir dari seperempat film ini menggiring penonton seperti sedang benar-benar menyaksikan kedatangan Superman ketika pertama kali ke Bumi. Lengkap dengan dramanya. Bahkan, scoring musik yang dimainkan pun terasa seperti ketika menonton film terakhir Superman.
Baca Juga: The Intouchables, Film Biopik yang Epik
Brightburn bercerita mengenai sepasang suami-istri yang dikejutkan oleh jatuhnya meteor yang membawa seorang anak. 10 Tahun telah berlalu, Tori Breyer (Elizabeth Banks) masih asyik dengan hobi melukisnya.
Namun, di saat itu juga sebuah bisikan aneh datang dari gudang peternakan miliknya dan suang suami. Suara aneh yang ternyata berujung pada petualangan dan rencana baru Brandon Breyer (Jackson A. Dunn), anak yang mereka adopsi.
Tori menemukan Brandon terpaku melihat ke sebuah bagian bawah tanah dari gudang tersebut. Sebuah tempat yang selama ini dirahasiakan oleh Ayah dan Ibunya. Namun, dari sini pula Brandon akhirnya menyadari bahwa ia terlahir sangat istimewa.
Sayang, bakat istimewanya ini tidak digunakan untuk hal yang baik. Brandon justru melakukan hal-hal brutal yang tidak bisa diterima akal sehat.
Film ini justru terlihat kehilangan arah tujuan apakah akan dibuat menjadi sebuah drama keluarga atau thriller-horror. Kelemahan lainnya yaitu tak ada karakter yang benar-benar kuat dari film ini. Elizabeth Banks sebagai corong dan sudah cukup dikenal justru tampil biasa-biasa saja.
Baca Juga: The Dirt, Kisah Urakan Band Motley Crue
Review Brightburn

Ia tidak mampu menggali emosi yang kuat tentang hubungan seorang Ibu dan anak. Sementara itu Brandon yang diperankan oleh Jackson A. Dunn memang memiliki karakter wajah yang dingin. Namun, ada yang terasa kurang ketika ia benar-benar ingin menghabisi siapa saja yang tak ia suka.
Terlepas dari kekurangan penulisan naskahnya, bagaimana Brandon menghabisi korban-korbannya terutama di bagian klimaks justru sangatlah tidak tanggung-tanggung. Untuk penggemar gore yang menyukai tingkat kesadisan yang tinggi, film Brightburn akan memenuhi ekspektasi mereka.

Overall, Brightburn layak diberikan rating sebesar 6.5/10 karena menyajikan premis cerita unik walaupun kurang begitu berhasil mengekseskusinya.