Review Film Extraction Mengandung Spoiler!
Extraction berkisah tentang perjalanan Tyler Rake, seorang tentara bayaran di pasar gelap yang tak kenal takut. Suatu hari, seorang gembong penjahat internasional yang sedang dipenjara menyewa Tyler melalui tangan kanannya, untuk menyelamatkan anak laki-lakinya yang diculik oleh saingan bisnis narkoba dari kota lain. Namun, Ovi Mahajan Sr. melalui tangan kanannya Saju, tak memiliki cukup dana untuk membayar tebusan bahkan untuk membayar jasa Tim Tyler Rake.
Saju, yang merupakan mantan pasukan elite lalu mencoba mengakali perjanjian dengan Timnya Tyler Rake yang dipimpin oleh Nik Khan (Golshifteh Farahani) dengan tidak membayar sisa uang jasa penyelamatan bocah tersebut. Hal ini semakin membuat rumit proses penyelamatan si anak; Ovi Mahajan Jr. yang sudah berada ditangan Tyler Rake. Sang bos penjahat lalu menutup kota, menurunkan anak buah, bahkan polisi dan tentara (yang sudah ia suap) untuk memburu Tyler Rake bersama dengan Ovi Mahan Jr.
Hal semakin rumit saat, Tyler nyatanya ditipu oleh temannya sendiri; Gaspar (David Harbour) yang juga ingin membunuh Ovi Mahajan Jr. Akhirnya, Tyler memutuskan untuk bekerjasama dengan Saju untuk menyelamatkan bocah tersebut. Kali Tyler tak lagi mengharapkan bayaran, ia hanya ingin Ovi Mahajan Jr. selamat dan kembali ke rumahnya.
Review Film Extraction
Extraction merupakan film karya sutradara debutan; Sam Hargrave yang sebelumnya sempat bekerja bersama Russo brother dalam menggarap Captain America: Civil War dan Avengers: Endgame sebagai Stun Coordinator. Sementara Joe Russo sendiri difilm ini duduk sebagai penulis naskah sekaligus eksekutif produsernya.
Karena banyaknya ‘tangan’ Marvel (Russo brothers, Sam Hargrave dan Chris Hemsworth) yang turut berpartisipasi disini, jadilah Extraction memiliki sensasi aksi para jagoan Marvel. Ditambah, hadirnya Sam Hargave yang memang sebelumnya seorang Stunt coordinator membuat banyak adegan aksi di film ini terlihat amat memukau dan berhasil mencuri panggung.
Di film ini Chris Hemsworth berhasil menunjukkan kelasnya sebagai aktor kelas atas. Padahal, sebelum rulis, banyak kritikus yang menebak Chris akan tampil pas-pasan karena imagenya yang sudah terlalu melekat dengan sang araja petir; Thor. Hal ini muncul bukan karena tanpa alasan, di film Man in Black; Chris Hemsworth tampil kurang mengesankan. Namun, di film ini Chris berhasil menunjukkan ke khalayak bahwa ia mampu melakukan peran lain selain Thor. Tidak hanya menampilkan adegan aksi yang luar biasa, Chris juga mampu ‘berbaur’ dengan keadaan sekitar dan memainkan emosi penonton dengan gestur dan ekspresinya.
Satu lagi yang menjadi keunggulan Extraction adalah sinematografi-nya. Sam Hargrave menggunakan banyak teknik pengambilan ‘Long shot’ dipadukan teknik POV dengan tone sedikit kuning-kemerahan. Proses transisi antar adegan juga ‘dijahit’ dengan sempurna, terlihat smoot dan seamless. Sayangnya beberapa adegan yang meilbatkan ledakan, masih terlihat kasar (penggunaan CGI-nya). Coba saja tengok saat karakter Tyler Rake dan Ovi Mahajan Jr melompat keluar truk lalu truk tersebut meledak, efek ledakannya cupu banget.
Overall, film Extraction (walaupun masih sekelas popcorn movies) masih layak tonton. Selain menjadi pembuktian kualitas akting Chris Hemsworth, film ini mungkin menjadi ‘batu lompatan’ yang cukup menjanjikan buat sang sutradara debutan; Sam Hargrave!
