Nightcrawler merupakan film karya sutradara Dan Gilroy (yang dikenal sebelumnya sebagai penulis naskah dari Bourne Legacy dan Real Steel). Dilansir dari situs imdb.com, film ini memiliki rating 7.9 dari sekitar 400ribu-an user. Film yang dibintangi Jake Gyllenhaal ini juga sempat masuk dalam nominasi Oscar untuk kategori Best Writing and Screenplay. Nightcrawler juga menang di AFI Award sebagai Best Movie Of The Year, dan 34 penghargaan lainnya. Yuk kita simak Review Nightcrawler dibawah ini.
Kisah Epic sang pencari Berita
Film ini bercerita tentang seorang pemuda putus asa bernama Louis Bloom (Jake Gyllenhaal). Lou akhirnya melakukan pencurian karena tidak kunjung mendapat pekerjaan. Hingga pada suatu malam, Lou kebetulan bertemu dengan tim liputan berita independen yang tengah meliput kecelakaan lalu-lintas. Berawal dari sana, Lou akhirnya mencoba merubah nasib dengan menjadi seorang pencari berita. Bermodal sebuah handycam dan radio penangkap sinyal polisi, yang ia dapatkan dari hasil menjual sepeda curian.
Baca juga : The Dirt, Kisah Urakan Band Motley Crue
Semakin lama Lou, semakin nyaman dengan pekerjaannya ini. Dengan dibantu seorang karyawan magang bernama Rick dan seorang pimpinan produksi saluran berita lokal bernama Nina (Rene Russo). Lou mulai menapaki bisnis yang penuh resiko ini, seperti meliput kecelakaan, pembunuhan, kebakaran dan aksi kriminal lainnya.

Masalah mulai datang saat Lou harus bersaing dengan para pencari berita lainnya untuk adu cepat datang ketempat lokasi kejahatan. Ditambah persentase kriminal yang semakin hari semakin minim, membuat berita lebih sulit didapat. Akhirnya, Lou harus mencari cara baru agar tetap berada dalam bisnis ini dan mengembangkan karir-nya. Caranya? dengan membuat kejahatan atau kecelakaan sendiri, agar dia bisa langsung meliputnya.
Mengangkat isu Media dengan Elegan
Dan Gilroy si sutradara berusaha menunjukkan kepada masyarakat tentang ‘komedi satir’ yang saat ini dimainkan banyak perusahaan media, entah lokal atau asing. Tentang bagaimana mereka (media) memilih berita hanya berdasar rating dari pemirsa saja. Apa yang masyarakat ingin lihat itulah yang media tampilkan dan kadang tidak sejalan dengan fakta dilapangan (ini beneran terjadi lho di dunia nyata). Di film ini, Jake Gyllenhaal sebagai Louis Bloom benar-benar sukses memerankan karakter yang mampu mempengaruhi orang-orang disekitarnya dengan gaya yang persuasif. Melelalui gesturnya, gaya bicaranya dan tatapan mata-nya. Lewat karakter yang dimainkan Jake ini pula, penonton serasa dibawa untuk ikut dalam petualangannya setiap malam mencari berita, sambil terus mendalami pribadi si Louis Bloom ini.
Baca juga : Review Hellboy 2019
Plot-nya sendiri berjalan normal dan standar, tidak ada plot mundur dan scene-scene flashback. Sinematografi-nya pun digarap dengan sangat keren dan mirip sekali dengan apa yang biasa kita tonton di cuplikan-cuplikan police pursuit di televisi. Beberapa scene bahkan tampil nyaris layaknya cuplikan asli dari dahsboard mobil polisi. Dialog-dialog yang ditampilkan juga sangat berkelas. Untuk kualitas akting-nya, Jake Gyllenhaal terlihat sangat apik. Dia mampu menunjukkan kepribadian penjahat psikotik sambil senyum-senyum atau tampil sangat cool saat meliput korban pembunuhan. Namun, hal ini juga membuat-nya menjadi film One man show, dimana Jake Gyllenhaal terlalu superior dibanding lawan main yang lain di film ini.
Overall, sebagai film debut bagi Dan Gilroy tentu saja film ini diatas ekspektasi penonton. Hampir tak ada kekurangan yang berarti dan sangat amat layak untuk di tonton berulang kali. Sayangnya Nightcrawler memiliki rating R sehingga tidak bisa ditonton bersama dengan anak-anak.
Gimana guys, setelah membaca Review Nightcrawler. Ingin segera menontonnya bukan?
