The Intouchables, Film Biopik yang Epik

The Intouchables, this is a film about true humanity, real jokes and fullfil of drama. The Intouchables sebuah film Prancis yang disutradarai oleh Olivier Nakache dan Eric Toledano. Film ini memiliki cerita yang begitu ‘dalam’, sangat menyentuh namun tetap memiliki plot yang tidak membosankan dan berisi jokes berkualitas. Seriously, this is worth to watch!

Diangkat Dari Kisah Nyata

Film ini diperankah oleh François Cluzet sebagai Phillipe dan Omar Sy sebagai Driss. Film ini aslinya diangkat dari kisah nyata seorang bangsawan Prancis bernama Philippe Pozzo Di Borgo yang mengalami kecelakaan saat sedang olahraga Paraglider (semacam paralayang) yang menyebabkan kelumpuhan pada tubuhnya dari leher kebawah pada tahun 1993, tiga tahun kemudian dia ditinggal mati istri-nya karena sakit.

The Intouchables
Phillipe Di Borgo dan Abdel Sellou

Tak lama berselang, dia bertemu dengan Abdel Sellou kemudian menjadi life-aid assistant-nya. Kisah dramatis tentang depresinya, karena walau banyak uang tapi tidak bisa merasakan kebahagiaan ini lalu ditulis sendiri oleh Phillipe dan diterbitkan pada tahun 2001. Dari buku inilah sang sutradara Olivier Nakache dan Eric Toledano mengangkatnya kedalam sebuah film.

Awalnya Phillipe melakukan interview untuk mencari asisten probadi-nya. Banyak orang memiliki kualifikasi tinggi sebagai perawat dan asisten, namun semua ditolak oleh Phillipe. Dia malah menjatuhkan pilihan kepada Driss, sosok mantan Napi yang terpaksa ikut interview.

Perbedaan latar belakang yang berbanding terbalik antara keduanya, menimbulkan konflik. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, perlahan ikatan antar keduanya terbentuk semakin erat. Hingga puncaknya, Phillipe begitu enggan ditinggalkan oleh Driss.

Plotnya Standar dengan Kualitas Akting Luar Biasa

Sejatinya The Intouchables memiliki jalan cerita yang standar. Plot-nya tidak dibuat rumit dan terkesan sederhana. Namun hal tersebut terbayar oleh relationship yang dibangun olah dua aktor protagonis. Phillipe yang bangsawan, penyuka seni dan musik klasik namun lumpuh dengan Driss, seorang pemuda dengan tipikal kriminal dan sembrono.

Tak hanya itu saja, kita sebagai penonton bakal disuguhkan sebuah dialog-dialog epik. Dialog yang membuat suasana seharusnya dramatis menjadi cair dan lebih santai. Film ini juga menghadirkan banyak jokes cerdas yang terkadang membuat kita sebagai penonton tertawa terpingkal-pingkal.

Sinematografinya juga tidak kalah kelas, diantara rentetan dialog-dialog dan jokes cerdas. Film ini juga menampilkan sudut pandang kamera dengan suasana Paris, Pyrenees, Cabourg dan lokasi lain di Prancis yang indah. The Intouchables juga penuh dengan scoring musik yang luar biasa, dari musik klasik sampai Earth, Wind and Fire yang fenomenal itu. Film ini juga sempat dinominasikan sebagai film berbahasa asing terbaik di Golden Globe Awards. Serta memenangkan 38 award lainnya.

Pada tahun 2017, film ini sempat di remake dengan judul The Upside. Namun film garapan Neil Burger ternyata gagal meraih box office dan hanya berhasil meraup untung $20juta dari seluruh dunia.

The Intouchables

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *